Cerita Malam Pertama
Perkawinan Anton
Hari ini adalah hari pernikahan
Anton dengan Indah
(samaran aja kok bukan
beneran !), dua sejoli dari
sebuah dusun. Dua sejoli ini
sama – sama gak tahu yang harus dilakukan pada malam
pertama. Jadi pada malam
pertama mereka tidak diisi
dengan “adegan-adegan” yahut, mereka hanya tidur
bareng aja. Esoknya ayah Anton
bertanya, “Gimana, Ton ?
asyikkan malam
pertamanya?” Si Anton menjawab polos,
“Biasa aja kok Pak ! kita kan
hanya tiduran biasa.” Ayah Anton heran, “Lho jadi
kalian nggak gitu – gitu ?” “Gitu – gitu gimana to Pak ?”,
tanya Anton Dengan bijaksana Ayah
Anton menjelaskan, “Gini lho
Tole ! kalo malam dalam
rumah tangga, kamu
diwajibkan untuk
berhubungan intim dengan istri. Caranya ‘adek’ kamu
dimasukkin ke ‘itu’ nya
istrimu !” Mendapat penjelasan dari
Ayahnya, Anton langsung
mempraktekkan pada malam
harinya. Esoknya Ayah Anton kembali
bertanya, “Gimana ?
Asyikkan ?” Si Anton menjawab dengan
polos juga, “Asyik gimana,
kan cuma dimasukin doang !” Ayah Anton heran lagi,
“Cuma dimasukin ? gak
dikeluarin ?” “Lho gimana to, Pak? katanya
dimasukkin kok disuruh
dikeluarin ?”, tanya Anton Dengan bijaksana Ayah
Anton memberi solusi “Gini aja, Le! nanti malam
Bapak ada diluar deket kamar
kamu! Bapak akan bawa
kentongan, nanti kalo kamu
denger suara THUNG itu
tandanya dimasukin, kalo denger suara THUNG lagi itu
tandanya ditarik ! ok ! ” “Oke deh, Pak “, jawab Anton Malamnya Ayah Anton sudah
bersiap di luar rumah dekat
kamar Anton dan Indah
dengan kenthongannya. Si
Anton pun udah bersiap diri. Pada saat yang tepat Ayah
Anton membunyikan 1 bunyi
kentongan THUNG, mendapat
tanda itu si Anton langsung
memulai tugasnya untuk
“masuk”. Beberapa detik kemudian terdengar suara
THUNG lagi, dan Anton
langsung “ditarik”. Beberapa
detik kemudian terdengar
suara THUNG lagi, dan Anton
langsung “masuk”, begitu seterusnya hingga suara
kentongan menjadi lebih
cepat dengan tempo sedang “THUNG…THUNG …THUNG …
THUNG THUNG… THUNG…
THUNG… THUNG” Antonpun mengikuti irama
dan akhirnnya Anton dan
istrinya pun mendapatkan
makna yang sesungguh
tentang malam pertama. Tanpa diduga datang
segerombolan petugas ronda
yang sama – sama
membunyikan kentongan
dengan tempo yang cepat.
Suara kentongan itu bersatu dengan suara kentongan
Ayah Anton, sehingga tempo
dari suara kentongan menjadi
secepat tempo lagunya
Metallica. Tempo inipun diikuti
Anton THAK THUNG THUNG THUNG
TERRR THAK THUNG THUNG
THUNG TERRR THAK THUNG
THUNG THUNG TERRR THUNG
THUNG THUNG THUNG THUNG
THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG
THUNG THUNG THAK TERRRR
THUNG THUNG THUNG THUNG
THUTNG THUTNG THUNG THUNG
THUNG THUNG GLERRR “BAAAAAAAAPPPPPPPAAA
AAAAAAKKKKKKKKKKKK…
…………. !!!! “, jerit Anton
BERSAMBUNG
8.01.2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar